Untaian Kerinduan
Seperti waktu yang berlalu dengan cepat, sama seperti kisahku yang hanya dianggap angin lalu dan tak berharga olehnya yang selalu kupuja. Usainya waktu menciptakan kenangan yang berbekas dalam ingatan. Mengenangnya bukan untuk berharap kembali, tapi hanya sekedar merenungi. Bahwa selama ini, akulah “Si Pemaksa” itu, ia hanya menjalankan perannya tanpa kasih sayang dengan penuh kepalsuan.
Dan rangkaian kata ini menggambarkan waktu yang sudah lama terbuang dan kembali menjadi kenangan. Ada rasa yang kembali berulang untuk mengembalikan waktu, keindahan akan masa lalu, berkumpulnya orang terkasih, dan damainya tawa yang bertaburan. Memang di masa ini kita sudah beranjak dewasa, tapi ada saatnya rasa lelah kembali membawa kita rindu pada kedamaian. Masa itu saat semua damai dengan alurnya, saat semua tawa hadir dan jauh dari dusta.
Berakhirnya lembaran di buku ini memberikan pertanda bahwa “ Kita “ akan menjadi “ Aku “ dan
“ Kamu “ dan usainya waktu terindah yang telah dilalui dan berujung lara pada setiap lembarannya.
Penulis: Nailah Rizka Permayuda, Syifa Reshaina
Editor: Nofieana Gusti Winata
Rancang Sampul: Nurul Yaqin
Tata Letak Isi: Nurul Yaqin
Cetakan Pertama, Februari 2025
82 halaman
14 x 21 cm
ISBN: –